Jumat, 17 Agustus 2012

Perasaan menyayangi kakaknya yang demikian mendalam, tidak sayang jenggotnya terbakar



Li Ci merupakan orang pada dinasti Tang, seumur hidup sangat berjasa pada dinasti, pernah membantu Tang Tai Cung (kaisar pertama pada dinasti Tang) untuk menentramkan negara, dan diberi gelar sebagai “Ing Kuo Kung”. Pada waktu Li Ci pertama kali menjabat jabatan pemerintahan, kakaknya sakit, sangat sulit untuk

bisa menelan, Li Ci walaupun tugasnya sangat sibuk sekali, umurnya juga sangat tua, tetapi dia begitu dalam sekali rasa sayangnya terhadap kakaknya, dalam hati sama sekali tidak tega, lalu diri sendiri yang langsung masuk ke dapur untuk memasakkan bubur yang sangat lembek sekali, agar kakaknya dapat menelannya. Pada suatu kali dia baru mau menghidupkan api hendak memasak, berhembus angin sehingga menyebabkan apinya jadi besar, dengan segera terbakar jenggotnya, pada saat itu dia walaupun dengan segera memadamkannya, tetapi jenggotnya sudah banyak yang terbakar. Pada saat itu, kakaknya yang lagi terbaring sakit di ranjang melihat keadaan tersebut, berkata dengan rasa yang sangat menyayangi : di rumah begitu banyak pelayan, kamu ada urusan tinggal menyuruh mereka saja, kenapa hendak bersusah payah dan begitu membuat capek diri sendiri. Sekarang jenggot kamu telah terbakar, membuat saya begitu sangat sedih sekali”. Li Ci segera menjawab “Tak mengapa, walaupun saya dapat menyuruh pelayan untuk memasaknya, tetapi setiap kali saya berpkir umur kakak sudah demikian tua, saya masih ada berniat untuk sering memasak bubur buat kakak, secara langsung melayani anda, tetapi keadaan tak menentu, di dalam kehidupan manusia ada banyak kesempatan yang sulit didapati seperti keadaan seperti ini”. Kakaknya mendengarkannya, secara mendalam telah terharu oleh perasaan sejati yang ditimbulkan oleh Li Ci.
Li Ci yang demikian tidak dikarenakan kemewahan lalu luntur perasaannya, Perasaan terhadap kakaknya yang sedemikian murni, benar - benar merupakan cerita yang sedemikian indahnya

Tidak ada komentar: