Jumat, 17 Agustus 2012

Pria & Wanita dalam meneladani kesopanan dari LANGIT & BUMI

男女有別 天地禮法

從前有一位君子各叫林茂先,年輕時,家庭貧困,但卻十分有志氣,



經常閉門讀書。
他家的鄰居有一位很有錢的婦人,平日厭惡自己的丈夫不長進、不好


學,而卻十分愛慕林茂先的人品才學。有一天她夜晚私奔到林茂先的

家中,傾訴自己的愛意,誰知嚴正有德的林茂先不但沒有接受,反而
大聲的呵責她說:「自古以來,一向男女有別,妳這番舉動,不但於禮於法皆不容,並且天地鬼神無處不在,妳怎麼如此無禮污辱我心」說完,這位婦人自慚而退。次年林茂先考試中榜,從此一生榮華,奉獻朝廷。
可見,禮是人與人之間應守的禮貌、規矩,而且是不可踰越的規範。
Dahulu ada terdapat seorang budiman (Kun Cu) bernama Lin
Mau Sien, sewaktu masih muda, keluarganya sangat miskin sekali, tetapi malahan sangat bertekad tinggi, sering kali tanpa keluar dari rumahnya untuk membaca buku.
Tetangga dia ada terdapat seorang perempuan yang sangat kaya, biasanya sangat membenci suaminya yang tidak mau maju, tak mau belajar, malahan sangat mengagumi pengetahuan dari Lin Miau Sen. Pada suatu malam dia mengendap – ngendap datang ke rumah Lin Mau Sen menyatakan rasa sukanya, siapa yang tahu Liu Miau Sen yang bermoral tinggi bukan saja tak menerimanya, malahan dengan suara lantang memarahinya : “Dari duru sampai sekarang antara pria wanita ada perbedaannya, tindakan kamu ini, bukan saja tak sesuai dengan sopan santun, malahan Langit, Bumi, Dewa dan Hantu dimana – mana ada, kenapa kamu sedemikian tidak sopan telah menghina saya !” Habis berkata, perempuan ini malu sendiri dan pergi. Setahun kemudian Lin Mau Sien menjadi sarjana, semenjak itu hidup dengan penuh kemewahan, mengadikan dirinya pada kerajaan.
Dapat dilihat, kesopanan harus dijaga dalam hubungan antar manusia, malahan tidak boleh melampauinya.
Sumber; Hua sin Thang

Tidak ada komentar: