Jumat, 17 Agustus 2012

CHEN YEN FANG berceramah tentang kepercayaan



Sewaktu dinasti Han, ada seorang yang bernama Chen Ming She, orang lain menyebutnya dengan Tuan Wen Fang. Beliau paling dipercaya dikampungnya. Kalaulah ada terjadi perselisihan, seringkali mencari dia untuk memutuskannya.
Banyak orang berkata : “Lebih baik menerima hukuman, daripada mau diserahkan pada Tuan Wen Fang yang bisa mengetahui kelemahan ora

ng lain”, bisa dilihat dia begitu dihormati orang lain.
Pada suatu hati Chen Ming She berjanji dengan kawannya untuk berpergian, tetapi setelah lewat dari waktu yang dijanjikan, kawannya masih juga belum datang, Chen Ming She lalu duluan berangkat. Kemudian kawannya datang dan bertepatan dengan itu, anak dari Chen Ming She yang bernama Chen Yeng Fang berdiri di depan pintu (Chen Yen Fang pada saat itu berumur 7 tahun).
Kawannya lalu bertanya “Apakah ayah ada di rumah ?”. Yen Fang menjawab “Menunggu Tuan begitu lama sekali, makanya ayah berangkat duluan”.
Begitu mendengar jawaban tersebut, kawannya lalu emosi dan berkata “Keterlaluan, sungguh bukan manusia ! Sudah janji dengan orang lain, malah diri sendiri pergi duluan”. Yen Fang lalu menjawab “Tuan dengan ayah saya berjanji pada siang hari, tetapi telah lewat dari waktu yang dijanjikan masih saja belum datang, itu demikian tidak dapat dipercaya, dan di hadapan dari anak orang memarahi ayahnya di sebut dengan tidak sopan”.
Kawannya setelah mendengar jawaban dari Yen Fang, merasa diri sendiri bersalah, setelah meminta maaf lalu pergi dengan rasa malu.
Kebanyakan orang selalu tidak duluan mengoreksi dirinya sendiri dan duluan menyalahkan orang lain, hal itu bukan saja membuat orang lain memandang ringan terhadap dirinya, tetapi juga telah menyinggung perasaan orang lain, haruslah diketahui setiap orang yang bermoral, setiap hal hendaklah menuntut pada diri sendiri, berinstropeksi pada diri sendiri.

Tidak ada komentar: