Selasa, 17 April 2012

Ritual, dan tradisi ritual

Mahasiswa memakai kostum tari tradisional Korea selama upacara Konghucu grand Seokjeon di sebuah kuil di Sungkyunkwan University di Seoul . Seokjeon adalah ritual dua tahunan untuk menghormati dan menjungjung ajaran Konfusius dan murid-murid Kongzi sebagai guru tertinggi di kuil/Kelenteng , untuk menghormati dan menjungjung Tinggi kebajikan sesuai dengan ajarannya. Menari, bermain musik dan persembahan2 tradisional untuk berkat bagian dari upacara tersebut .

Kata Ru memang berubah arti. Kongzi juga belajarnya soal ritual, dan tradisi ritual itu dipegang sama para shaman yang dibilang Ru itu. pada waktu itu peran mereka sangat penting dalam tradisi kaum dinasti Shang (yang mana merupakan leluhur Kongzi , karena hujan adalah faktor penting pertanian, sampai ada upacara khusus ketika terjadi kekeringan selama beberapa tahun di wilayah Shang. Karena yang pimpin adalah Cheng Tang sendiri sebagai pendiri, maka keberadaan kaum Ru menjaid bukti betapa sakralnya kegiatan tersebut dalam menjaga keberlangsungan dinasti. Kaum Ru tidak menjalankan ritual sembarangan, dianggap sangat powerful dalam hal kekuatan alam yang bisa dikelolanya. Didalam kaum ritualis Kongzi kemudian sangat terisnpirasi dengan "disiplin" menjalankan ritual sebagai alat untuk membina "kekuatan" diri.

 ajaran Ru mengedepankan ketertiban melalui penegakan li, termasuk ritual. Ritual dalam Ru itu punya tujuan untuk menertibkan perilaku dan pikiran, Yang ada selain li dalam pengertian adat istiadat (bagaimana duduk, memberi hormat, jamuan makan, dsb dsb) adalah li dalam upacara, Upacara mana dibentuk untuk membentuk sikap tertentu dan kepatuhan hirarkial. Karena basisnya adalah keluarga, maka ini dengan cepat bisa diterapkan di istana. Karena ajaran ini juga sangat baik untuk mewujudkan tertib dan sopan santun di masyakarat, akhirnya ditetapkan juga sebagai guojiao, yaitu ajaran negara, mirip ideologi/pandangan hidup dari suatu negara dalam konteks negara modern sekarang.ajaran keharmonisan yg sangat bagus,dan ideal sekali bila bisa diterapkan dalam masyarakat,karena manusia hidup berkaitan erat dengan peran dalam komunitas itu sendiri,dimana seorang manusia harus mampu menempatkan diri sesuai perannya,maka banyak hal yg harus dipelajari,misal sopan santun etika, ajaran yang menjungjung kebajikan sedemikian bagus di pendidikan tionghoa jaman dulu untuk menjadi dasar budi pekerti,bahkan di indonesia jaman thhk,atas ide kang you wei ajaran ini wajib diajarkan di sekolah2 tionghoa,nah perkembangannya karena semula ditujukan untuk membentengi lunturnya adat istiadat akibat pengaruh agama barat,di sini diajarkan pula tata ritual sembahyang,agar para anak tionghoa ini kenal sopan santun dan cara sembahyang dsb.

Berbakti terhadap orang tua

Berbakti terhadap orang tua ada, satu akan hormat dan secara serasi kooperatif dengan orang lain. Urutan antara kakak / adik dan adik adik / muda (长幼 有序), perbedaan antara suami dan istri (夫 帚 有 别), kebenaran antara pemimpin dan yang dipimpin (君臣 有 义), dan kepercayaan antara teman dan sahabat (朋友 有 信) akan diselaraskan. Keserasian hubungan timbal balik mengarah ke kesadaran diri Menjadi menghubungkan relationhsips manusia. Kesatuan Kesatuan adalah Menjadi harmonis Keberadaan yang menopang hubungan yang harmonis. ^V^".

充塞(充滿)仁義者,又紛然雜出乎 其間,

Ajaran yang mengusung (mengandung penuh) kemanusiaan (仁) dan kebenaran (義) (maksudnya Ru), pada periode itu (setelah Mengzi) kacau balau kusut luar biasa melebihi perkiraan.

使其君子不幸而不得聞大道之要,其小人不幸而不得蒙至治之 澤,晦盲否塞,反覆沈痼,以及五季之衰,而壞亂極矣!

Sehingga para Junzi (君子 dalam hal ini yang dimaksud adalah kaum literati / terpelajar terdiri dari penguasa, bangsawan, pejabat, sarjana) tidak beruntung tidak dapat mempelajari (walaupun mereka mau mempelajarinya, dikarenakan situasi yang tidak kondusif) prinsip-prinsip inti/penting Dao sejati (大道 - literal: Dao Agung / Luhur), sedangkan rakyat jelata (小人 di sini artinya adalah rakyat jelata) tidak beruntung tidak bisa mendapatkan perlindungan dan anugerah pemerintahan yang baik, arif dan bijaksana, masa-masa kegelapan dan penuh kekurangan, berulang terjadi terus-menerus (sejak dari sepeninggal Mengzi),sampai dengan masa kemerosotan lima dinasti (五代 lima dinasti;後梁 Liang、後唐 Tang、後晉 Jin、後漢 Han、 後周 Zhou; periode 5 dinasti 10 negara - jaman perpecahan dan kegelapan setelah dinasti Tang berakhir) kekacauan mencapai titik puncaknya.

MENGHADAPI ORANG TUA SALAH

MENGHADAPI ORANG TUA SALAH
親有過, 諫使更 ﹔
qin you guo, jian shi geng ;
Bila orang tua terlanjur salah , beri himbauan agar berubah ;

怡吾色﹐ 柔吾聲。
yi wu se, rou wu sheng.
Dengan wajah ramah ,sikap tetap hormat , suara lembut ,tetap khidmat .

Bagaimanapun hebatnya, orang tua kita adalah manusia biasa , yang tidak luput dari berbuat salah , keliru dan terlanjur. Bila sekali waktu beliau terlanjur berbuat salah kita harus tetap hormat pada beliau .

Mengingatkan ini harus dilakukan dengan santun, hati - hati, tulus dan perlahan- lahan dengan tutur kata yang lembut, penuh kasih sayang, dan sikap manis yang menyenangkan .

Bila beliau menolak nasehat, dengan santun terus diulang di lain saat ; Mungkin diiringi tangis agar beliau bertobat, walau dipukuli jangan menaruh sakit hati .

Bila pada tahap awal beliau belum bisa menerima koreksi dan pendapat kita , maka kita tetap harus sabar, dan penuh kesantunan mencobanya lagi . Carilah lain waktu hati beliau lebih santai dan terbuka, coba, dan coba lagi . Walau mungkin beliau marah, kalau kita yakin beliau bersalah , ingatkan lagi . Walau sampai keluar air mata saking sedihnya, tetaplah bermohon pada beliau untuk berubah sikap .

Walau mungkin beliau sampai terlupa lalu memukul kita, jangan menyesal dan putus asa. Selalulah tetap mencoba. Kalau beliau dibiarkan terbiasa berbuat salah yang berulang-ulang , bisa merugikan kita semua .^V^..

若曲禮、少儀、內則、弟子職諸篇,固小學之支流餘裔,而此篇者,則因小學之成功,以著大學之明法,外有以 極其規模之大,而內有以盡其節目之詳者也。
Seperti 曲禮 Qu1 Li3 (Tata Upacara Dan Susila), 少儀 Shao3 Yi2 (Norma Sosial Bersifat Ringan), 內則 Nei4 Ze2 (Aturan Dalam Keluarga) (ketiga ini nama-nama buku bagian dari Li Ji), 弟子職 (di4 zi3 zhi2 kewajiban berbakti seorang murid - nama dari bagian tulisan Guanzi) kesemuanya adalah materi tahap lanjutan yang dipelajari di sekolah dasar, sedangkan bab ini (Zhu Xi merujuk ke buku Da Xue) dipelajari setelah berhasil menyelesaikan sekolah dasar, berbicara mengenai metode pengajaran sekolah tinggi / akademi kerajaan, secara garis besar terdiri dari ruang lingkup pembahasan yang sangat luas,lebih lanjut lagi setiap bidang pelajaran (buku) isinya sangat terperinci.
^V^ .
 
  "memFokus Pada kedalam Diri kita sendiri"

Ini mungkin tampak tidak mungkin untuk tidak mencoba untuk mengontrol tindakan pasangan selama krisis ,diri (individu) tidak melakukan pasangan /(suami/istri) atau bantulah diri sendiri ketika individu menjadi terobsesi dengan apa yang mereka lakukan atau berpikir. namun memiliki kontrol penuh atas apa yang kita lakukan atau tidak lakukan.

Jadi,  fokus pada hal-hal yang berada dalam kendali diri masing-2 individu. Dan apa yang mereka pelajari, tak lain adalah pemahaman tentang nurani yang sebenarnya secara mendasar telah dimiliki secara alamiah,dan apa yang harus mereka lakukan sesuai dengan peranan dan tanggung jawab masing-masing, juga bagaimana setiap orang hendaknya berusaha sekuat tenaga untuk hal ini
seperti penjabaran Ming de yang  pelajari ;

明德者,人之所得乎天,而虛靈不昧,以具眾理而應萬事者也。

明德 ming de kebajikan tercerahkan adalah, kebajikan yang didapatkan secara alamiah oleh manusia; 明德 bersifat menerima, batiniah (menyatu dengan jiwa-rohani-nurani), tidak tertutupi (terkaburkan oleh pandangan salah); mengandung banyak prinsip-prinsip sehingga ia (明德) dapat digunakan untuk menghadapi segala masalah.

但為氣稟所拘,人欲所蔽,則有時而昏;

Namun, dikarenakan oleh keterbatasan tingkat kualitas batin (氣 qi2 - dalam hal ini yang dimaksud adalah batin / moral), dan dikaburkan/ditutupi oleh nafsu keinginan manusia, ada kalanya (明德) tertutupi.

然其本體之明,則有未嘗息者。

Walaupun begitu, di akarnya (明德 yang tertutupi) potensi pencerahan tidak pernah hilang.

故學者當因其 所發而遂明之,以復其初也。

Karenanya kaum terpelajar hendaknya mengikuti pancaran kebajikannya (ujung pancaran dari明德 yaitu berupa prinsip-prinsip kebajikan) dan berikutnya mencerahkannya (mencerahkan kebajikan - menghayati melaksanakan prinsip-prinsip kebajikan) untuk kembali ke awal (awal 明德yang didapat secara alamiah ketika sebelum dibatasi oleh氣 dan nafsu keinginan). > " mohon maaf bila ada salah kata "