Minggu, 22 April 2012

penafsiran dengan pemahaman

  Penafsiran dengan pemahaman " 

 *Thian - Tian sebagai entitas tertinggi moralitas alam semesta,dari hukum-hukum alam
 

*Sheng Ren 聖 人 sebagai Jungjungan Hidup 1.孔子 KHONGHUCU 2.孟子 Mencius

*Guishen - "roh" leluhur.Masing-masing memiliki sifat seperti dituliskan di atas. Gui berkembang menjadi Po (tubuh-daging-darah, fisik), shen menjadi qi (dalam pengertian kesadaran, pemahaman, atau dalam literatur kadang disebut hun, ling).sumber dari semua makhluk, mungkin merupakan bentuk perpaduan yin yang

*Shang Di - Shenming raja2 dunia, alias raja2 terdahulu siapakah ShangDi kaisar-kaisar/raja-raja diDunia ini antara lain 皋 陶, 商 湯, 文 王... ini istilah 上帝 ,di Daxue
 Shangdi = tianxia zhi jun, alias
Shangdi = raja2 tianxia / zhongyuan, terutama raja2 yang dianggap
sebagai raja bijak seperti yao shun, chen tang, wen wang ( 皋 陶, 商 湯, 文 王 )

*Tiangong /
Yu Huang Shang Di- shenming raja di langit leluhur tertinggi dari para shenming /para Shangdi di Dunia Dia Kaisar Giok.Dalam kitab suci Shen Yan Jue (kitab doa untuk memuji Yu Huang Shang Di) juga disebutkan bahwa Yu Huang Shang Di diangkat menjadi Penguasa Langit setelah semasa hidupnya mengorbankan diri untuk menyelamatkan manusia dari bencana banjir yang dahsyat.
sekiranya sedikit yang dimaksud Shangdi Tianxia Jun (kaisar2 penguasa dunia) dan gelar para shenming raja dari para shenming lainnya yaitu Yu Huang Shang Di atawa Giok Tee / kaisar Giok yang dimaksud Tian adalah alam semesta elemen Tian, konfigurasi dari Tian Di Ren, ini yang di Liji dibilang merupakan kewajiban dan hak eksklusif seorang Tian untuk upacara penghormatannya




Dizaman Dinasti Shang sudah ada konsep tentang "Di ' atau Shang Di  sebagai leluhur mereka, dan konteksnya Di adalah almarhum raja pendahulu yang memiliki kekuasan absolut  yang digunakan untuk mengontrol masyarakat. Kondisi masa itu adalah sistem majikan dan budak atau yang disebut sebagai era perbudakan . Pendapat ini diperkuat oleh Li Shen dalam bukunya yang berjudul Zhongguo Rujiao Shi  ( Sejarah Lengkap Agama Ru Tiongkok )yang terdiri dari 2 jilid, buku ini bisa menjadi acuan lebih mendalam sejarah perkembangan kepercayaan dan ajaran Ru Tiongkok.  Pada masa dinasti Shang, salah satu cara berkomunikasi dengan Di atau Shang Di  adalah melalui penujuman dengan tempurung kura-kura atau tulang yang  dibakar.
Pada zaman Dinasti Zhou pada saat menjatuhkan dinasti Shang menggunakan slogan bahwa hak memerintah atau mandat yang dimiliki oleh dinasti Shang sudah dicabut oleh shang di mencabut mandat yang dimiliki oleh raja Zhou´, raja terakhir dinasti Shang  karena sewenang-wenang.  Inilah konsep pertama tentang masalah mandat langit atau hak berkuasa yang bisa dicabut karena tidak becusnya raja dalam memerintah. Tapi disisi lain, dinasti Zhou menekankan bahwa mereka mendapat mandat dari Langit atau Shangdi dan menggantikan dinasti Shang, dan mengutamakan ritual-ritual kepada Shang Di dan Di di kuil-kuil leluhur mereka.


Shangdi, penjelasan Da Xue bab 11
配上帝,言其為天下君,而對乎上帝也。
perhatikan itu penjelasan 上帝
言其為天下君
Shangdi = membicarakan yaitu mengenai Tianxia Jun (kaisar2 penguasa dunia) bila Yu Huang Shang Di ini yang dimaksud Tian Gong adalah shenming raja dari para shenming lainnya=sama dengan Yu Huang Shang Di, Yu Huang Shang Di gelar, gelar lain adalah Yu Huang Da Di, ini adalah raja para Shenming / istilah umumnya para dewata ) Shang Di itu menurut sejarahnya adalah entitas tertinggi dalam pantheon dinasti Yin/Shang (beda huruf), sedangkan Tian adalah entitas tertinggi dinasti Zhou, awalnya dinasti Zhou masih mentolerir pemujaan Shangdi, namun karena ditakutkan terjadinya sentimen pro Shang, akhirnya dinasti Zhou mengedepankan konsep Tian dan Tianming. sejak dulu ada beberapa pemikiran, salah satunya Tian sebagai entitas tertinggi moralitas. Dalam arti Tian sebagai alam semesta Tuhan yang tidak dapat didifinisikan oleh sesuatu apapun bagi kepercayaan Ru jiao .


視之而弗見,聽之而弗聞,體物而不可遺。鬼神無形與聲,然物之終始,莫非陰陽合散之所為,是其為物之體,而物所不能遺也。其言體物,猶易所謂幹事
guishen itu tidak memiliki bentuk ataupun suara, walaupun merupakan
sumber dari semua makhluk, mungkin merupakan bentuk perpaduan yin yang semuanya, merupakan tubuh semua makhluk, walau semua makhluk tidak bisa mewariskannya. jadi tubuh semua makhluk itu adalah hasil dari proses perubahan yin-yang mengenai 

第十六章
子曰:鬼神之為德,其盛矣乎。
視之而弗見;聽之而弗聞;體物而不可遺。
使天下之人,齊明盛服,以承祭祀。洋洋乎,如在其上,如在其左右。
詩曰:『神之格思,不可度思,矧可射思?』
夫微之顯。誠之不可揜,如此夫。

Dalam konteks ini, guishen adalah energi alam, di mana gui bersifat yin dan shen bersifat yang. Dalam pemaknaan berbeda (misalnya dalam arti penghormatan sebagaimana misalnya ada dalam penjabaran mengenai masalah menjilat guishen yang tidak pas), maka guishen yang dimaksud adalah "roh" leluhur. Lebih lanjut, dalam Li Ji, penjabaran Guishen ada dalam konteks "yin yang" yang berasal dari leluhur yang kemudian membentuk kita sebagai manusia.

guishen adalah 2 qi, gui sebagai qi bersifat yin, shen sebagai qi bersifat yang.... alias yin-yang 

視之而弗見,聽之而弗聞,體物而不可遺。鬼神無形與聲,然物之終始,莫非陰陽合散之所為,是其為物之體,而物所不能遺也。其言體物,猶易所謂幹事

guishen itu tidak memiliki bentuk ataupun suara, walaupun merupakan sumber dari semua makhluk, mungkin merupakan bentuk perpaduan yin yang semuanya, merupakan tubuh semua makhluk, walau semua makhluk tidak bisa mewariskannya. jadi tubuh semua makhluk itu adalah hasil dari proses perubahan yin-yang ~`~

Dalam konsep Ru, manusia (dan semua makhluk hidup lainnya) memiliki gui dan shen. Masing-masing memiliki sifat seperti dituliskan di atas. Gui berkembang menjadi Po (tubuh-daging-darah, fisik), shen menjadi qi (dalam pengertian kesadaran, pemahaman, atau dalam literatur kadang disebut hun, ling). Karena guishen seorang manusia itu merupakan perwujudan gui dan shen dari orang tuanya, maka ketika melakukan sembahyang, dipercayai bahwa yang bisa diterima oleh almarhum hanya sembahyang yang dilakukan oleh keturunannya "sedarah" (yang belakangan juga mencakup mislanya kalau ada anak angkat dikarenakan "irama" shennya sudah sama. Itulah kenapa dikatakan bahwa menyembah guishen "yang lain" adalah tidak patut (menjilat). 


.zamannya baginda Tjiu Bun Ong (1122 sM) adalah seorang perdana menteri yang kenamaan bernama Tjiu Kong sudah menguraikan hal kepercayaan rakyat Tiongkok purbakala,pada awalnya hanya kaisar yg boleh sembahyang pd Shang Di, rakyat gak boleh, namun sejak dinasti Song larangan tersebut mulai memudar yg mengakibatkan istilah Shang Di dan Tian menjadi berbeda. Selanjutnya di buku itu dikatakan "Seperti telah dituturkan di atas, akhirnya tidak ada batasan lagi antara istilah Shang Di dan Tian. Sebutan Tian yang kemudian secara lebih akrab disebut Tian Gong (Thian Kong–Hokkian) menjadi istilah yang umum seperti halnya kita menyebut Shang Di. Pemujaan kepada Tian Gong lambat-laun meluas sampai golongan masyarakat paling bawah, seperti petani dan lain-lain. Bahkan kemudian muncul istilah “Chu Jiu Tian Gong Sheng”. Istilah ini sangat populer di Fujian (Hokkian) dan Taiwan, artinya bahwa pada tanggal 9 bulan 1 Imlek adalah ulang tahun Tian Gong. Sebab itu masyarakat di kedua tempat itu mengadakan sembahyang khusus menghormati Tian yang disebut “Jing Tian Gong” (King Thi Kong - Hokkian). Upacara ini adalah salah satu rangkaian upacara pada pesta menyambut musim semi yang berlangsung selama 15 hari, dan dilakukan oleh kalangan atas sampai orang miskin sekalipun."



Sumber : ulasan dari teman-teman 
Denny tan