能忍受辱,有德納福
從前有一位名叫林退齋的人,做到尚書的官職,當他要臨終的時候,
把兒孫們全部叫到床前並對他們說:「你們要學習能夠吃虧的雅量,
要知道「自古以來的英雄豪傑,有很多都因為不能吃虧而損害了不少 國家的利益、相反的,能夠忍辱吃虧的,也成就了不少偉大的事蹟, 如韓將軍,當年受到脖下之辱,吃虧到了極點,後來漢高祖劉邦建了 壇台,拜請韓信為大將,最後還被高祖封為三齊王,淮陰一帶的少年 ,屆時都成了他的屬下,由此看來,能夠忍辱的人,日後必定能夠富 貴;相反的,不能忍辱的人,日後也可能受到更多的侮辱吧!」
一個能夠忍辱的人,他必定是個性情平和且心胸寬大的人,因此當他
遇到事情的時候,也必然比一般人較為冷靜而能面面俱到地考慮更加 詳盡;所以也自然能夠圓滿的解決事情。
從前有一位名叫林退齋的人,做到尚書的官職,當他要臨終的時候,
把兒孫們全部叫到床前並對他們說:「你們要學習能夠吃虧的雅量,
要知道「自古以來的英雄豪傑,有很多都因為不能吃虧而損害了不少
一個能夠忍辱的人,他必定是個性情平和且心胸寬大的人,因此當他
遇到事情的時候,也必然比一般人較為冷靜而能面面俱到地考慮更加
Dapat bersabar menerima penghinaan ,dan bermoral akan mendapatkan rejeki
Dahulu ada seorang yang bernama Lim Tui Cai, menjabat jabatan Sang Shu (setingkat menteri) Sewaktu dia hendak meninggal, memanggil semua anak cucunya berkumpul di depan ranjangnya dan berkata pada mereka : “Kalian hendaklah belajar untuk dapat berlapang dada, belajar untuk menelan semua kerugian atas tindakan orang lain, hendaklah di ketahui kesatria zaman dahulu sampai sekarang, begitu banyak yang dikarenakan tidak dapat menelan kerugian lalu mencelakai atau merusak keuntungan negara, sebaliknya dapat bersabar dalam menelan kerugian juga akan dapat melakukan perbuatan maha besar yang tidak sedikit. Contohnya adalah jendral Han, dahulu terhina dengan merangkak melewati kedua lutut orang lain, mengalami kerugian yang begitu mencapai puncak, kemudian Han Kau Cu yakni Liu Pang mengundang Han Sin sebagai panglima perangnya, terakhir dinobatkan kaisar sebagai San Chi Wang, para pemuda di sekitar Wei Yin pada saat itu semuanya menjadi bawahannya, dari sini dapat di lihat dengan jelas, orang yang dapat bersabar dari penghinaan kalek pasti akan makmur, sebaliknya orang yang tidak dapat menahan penghinaan, kelak juga kemungkinan akan menerima lebih banyak penghinaan lagi !”
Seseorang yang dapat bersabar dari penghinaan dia pasti merupakan orang yang sifatnya sangat tenang dan berlapang dada. Oleh sebab itu sewaktu dia menghadapi kesulitan, juga pasti dengan hati yang lebih tenang dibandingkan orang lain, dan dapat lebih seksama dalam menyikapi bagaimana cara menanggulanginya, jadi dengan sendirinya akan bisa membuat permasalahan tersebut teratasi dengan baik.
Sumber; Hua Sin Thang
Dahulu ada seorang yang bernama Lim Tui Cai, menjabat jabatan Sang Shu (setingkat menteri) Sewaktu dia hendak meninggal, memanggil semua anak cucunya berkumpul di depan ranjangnya dan berkata pada mereka : “Kalian hendaklah belajar untuk dapat berlapang dada, belajar untuk menelan semua kerugian atas tindakan orang lain, hendaklah di ketahui kesatria zaman dahulu sampai sekarang, begitu banyak yang dikarenakan tidak dapat menelan kerugian lalu mencelakai atau merusak keuntungan negara, sebaliknya dapat bersabar dalam menelan kerugian juga akan dapat melakukan perbuatan maha besar yang tidak sedikit. Contohnya adalah jendral Han, dahulu terhina dengan merangkak melewati kedua lutut orang lain, mengalami kerugian yang begitu mencapai puncak, kemudian Han Kau Cu yakni Liu Pang mengundang Han Sin sebagai panglima perangnya, terakhir dinobatkan kaisar sebagai San Chi Wang, para pemuda di sekitar Wei Yin pada saat itu semuanya menjadi bawahannya, dari sini dapat di lihat dengan jelas, orang yang dapat bersabar dari penghinaan kalek pasti akan makmur, sebaliknya orang yang tidak dapat menahan penghinaan, kelak juga kemungkinan akan menerima lebih banyak penghinaan lagi !”
Seseorang yang dapat bersabar dari penghinaan dia pasti merupakan orang yang sifatnya sangat tenang dan berlapang dada. Oleh sebab itu sewaktu dia menghadapi kesulitan, juga pasti dengan hati yang lebih tenang dibandingkan orang lain, dan dapat lebih seksama dalam menyikapi bagaimana cara menanggulanginya, jadi dengan sendirinya akan bisa membuat permasalahan tersebut teratasi dengan baik.
Sumber; Hua Sin Thang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar