Jumat, 17 Agustus 2012

Dengan kesungguhan hati akan besar pula hikmahnya/kebijaksanaannya

心誠感應天

從前有一位十七、八歲的女子,家境雖一貧如洗,但是為了供佛,省



吃儉用的節省下兩文錢到佛寺裏佈施,住持為其真誠所感,竟親自為


她誦經祈福,懺悔往業。後來她被選進宮裏,一時富貴利達起來,驕

氣十足地帶了數千金前來寺裏佈施,但是這次的迥向法會,住持卻沒
有親自為她做法事,只是令其徒眾辦理而已。
女子對於如此做法自然不甚滿意,便來盤問師父:「上回我只不過施


捨了兩文錢,師父便親自為我在佛前懺悔迥向,現在我佈施了這麼多

銀子,師父反而不親自為我迥向,這是什麼意思?」住持長老看著女
子順機開導說:「您上回所施的錢雖然不多,但是佈施的誠心卻十分真切感人,非老納親自操辦是不足答謝:而今佈施雖多,心意已大不如前,因此有人代勞就可以了。」聽到這裹,女子才若有所悟的深深感嘆!
可見佈施功德的大小全在一顆真心的多少啊!


Dahuulu kala ada seorang gadis yang berumur sekitar 17 – 18 tahun, keadaan rumah tangganya, walaupun sangat miskin, tetapi demi untuk beramal, berhemat makan telah menyisakan 2 sen untuk beramal pada kuil Buddha, ketua kuil benar – benar terharu akan kesungguhannya, lalu demi dia membacakan paritta memohon rezeki, dan menyesali kesalahan-kesalahan yang diperbuat sebelumnya. Kemudian dia terpilih menjadi dayang istana, sesaat jadi kaya, dengan penuh kebanggaan membawa ribuan emas beramal ke kuil tersebut, tetapi peralihan amal kali ini tidak dipimpin oleh ketua kuil, hanya menyuruh muridnya yang melaksanakannya.
Gadis itu mendapatkan perlakuan yang seperti ini sangatlah tidak senang sekali, lalu bertanya pada ketua kuil “Dulu saya hanya membawa 2 sen beramal kemari, ketua kuil langsung memimpin upacara di depan Buddha untuk pengalihan amal dan pertobatan, sekarang saya beramal begitu banyak emas, Guru malahan tidak memimpin upacara peralihan amal terhadap saya, apa pula artinya ? Ketua kuil melihat gadis itu sejenak lalu memberikan pengarahan kepadanya “Anda pada saat itu walaupun beramal tak banyak, tetapi kesungguhan hati kamu begitu menggugah hat orang, haruslah saya yang melaksanakan barulah bisa menyatakan terima kasih, dan sekarang yang anda amalkan walaupun banyak, kesungguhan hati tak seperti semula, oleh sebab itu diwakili oleh orang lain untuk melaksanakannya sudahlah bisa”. Mendengar sampai disni, gadis itu barulah sadar sedalam – dalamnya.
Dapat dilihat dengan jelas bahwa beramal jasa pahala besar kecil tergantung pada berapa banyak kesungguhan hati.
sumber; Hua sin Thang

Tidak ada komentar: