Jumat, 27 Januari 2012

Menghormati Guru dan Mementingkan Pendidikan


重视教育,尊敬师长,在中国有悠久的传统。自古以来,中华民族都把教育放在十分重要的地位。早在2 600多年前,管仲就说过,考虑一年的事情,要种好庄稼;筹划十年的目的,要种好树木;规划百年大事,就要培养人才。在中国第一部教育学专著《学记》中也 提出了“教学为先”的思想,认为国家的首要任务就是教育。3 000年前的周代,国家按行政区划,设立了不同规模、不同层次的学校,由官员兼任教师。到了春秋时期,孔子在他的家乡开办了私学,并提出人无论贵贱还是贫 富,都有受教育的权利。
Mementingkan pendidikan, menghormati guru dan orang yang lebih tua merupakan tradisi kuno China. Sejak zaman dahulu kala pendidikan ditempatkan pada kedudukan yang sangat penting oleh bangsa China. Sejak 2600 tahun yang lalu, Guan Zhong telah mengatakan bahwa untuk mempertimbangkan masalah satu tahun haruslah bercocok tanam, untuk merencanakan cita-cita 10 tahun haruslah menanam pohon, merencanakan tujuan besar ratusan tahun haruslah mendidik orang yang berbakat. Pemikiran “pendidikan harus didahulukan” dikemukakan dalam “Xue Ji” (Catatan Pembelajaran) yang merupakan karya pertama China mengenai pendidikan, di mana dikemukakan pula bahwa tugas utama negara adalah pendidikan. Dinasti Zhou dari masa 3000 tahun yang lalu mendirikan sekolah dengan skala dan tingkatan yang tidak sama berdasarkan pembagian daerah administratif dengan ditugaskan pejabat negara sebagai gurunya. Hingga periode Zaman Chunqiu, Konfusius mendirikan sekolah swasta di kampung halamannya, dia juga mengemukakan bahwa setiap orang memiliki hak untuk mendapatkan pendidikan tanpa perduli terhormat atau hina, kaya atau miskin.

Zi Lu 子路, alias Zhong You 仲由, disebut pula Ji Lu 季路, adalah penduduk Daerah Bian , Negeri Lu . Lahir tahun 542 Sebelum Masehi, meninggal tahun 480 Sebelum Masehi dalam usia 62 tahun. Saat awal perjumpaan dengan Shengren Kong Zi 孔子, Shengren bertanya apa yang menjadi kesukaannya, dan Zi Lu pun menjawab sambil menunjukkan pedangnya, “Pedang panjangku ini”. Kongzi berkata, “Bila kemampuanmu yang kini itu ditambah dengan ketekunan dalam belajar, maka engkau akan menjadi orang yang hebat”. “Apa gunanya belajar untukku?”, tanya Zi Lu. “Di Gunung Selatan ada rumpun bambu yang dari sifatnya sendiri sudah lurus tanpa ada bengkokan. Bila bambu itu dipotong, digunakan sebagai anak panah, dapat menembus kulit badak. Apa gunanya belajar?”, Kongzi berkata “Benar. Tetapi bila engkau memberinya bulu-bulu dipangkal, dan ujungnya dari baja, tidakkah akan menusuk lebih dalam?” Zi Lu pun membongkokkan diri dua kali dan berkata, “Murid akan sungguh-sungguh menerima ajaran Guru”. Maka Zi Lu yang berusia 9 tahun lebih muda dari Shengren Kong Zi pun belajar dibawah bimbingan  Kong Zi.

Zi Lu bertanya cara menjadi seseorang yang sempurna. Kongzi berkata :

Harus punya kepintaran seperti Zang Wu Zhong 臧武仲
Tidaklah tamak seperti Meng Gong Chuo 孟公绰
Pemberani seperti Bian Zhuang Zi 卞庄子
Banyak keterampilan seperti Ran Qiu 冉求
Dan binalah jiwa keseniannya, maka akan sempurnalah orang itu.
(Lun Yu XIV : ayat 12)



由于教育得到重视,在中国,读书人有较高的社会地位,有知识、有文化的人非常受人尊重。自古以来,无论贵族还是百姓,无论富人还是穷人,都千方百计地让孩子上学读书,掌握知识。
Karena pendidikan sangatlah dipentingkan maka di China kaum terpelajar memiliki kedudukan sosial yang relatif tinggi, mereka yang berpengetahuan, berbudaya sangatlah di hormati. Sejak zaman dahulu kala, baik kaum bangsawan maupun rakyat biasa selalu berusaha sekuat tenaga agar anak-anaknya dapat bersekolah dan menguasai pengetahuan.
对教育的重视,决定了教师的地位。中国民间有许多尊师的说法,如:尊师不论贵贱贫富;一日为师,终身为父等。自古以来,从百姓到皇帝都十分敬重教师。在北京的孔庙里,有清代多位皇帝为孔子题写的牌匾,表达了帝王们对这位古代伟大教育家的景仰。
Dipentingnya pendidikan menentukan kedudukan guru di masyarakat. Di kalangan rakyat terdapat berbagai pribahasa hormat bagi guru, misalnya : “Hormatilah guru tanpa membedakan hormat atau hina, kaya atau miskin” , dan “sehari sebagai guru, seumur hidup sebagai ayah”. Sejak zaman kuno, mulai dari rakyat biasa hingga kaisar sangatlah menghormati guru. Di kuil Konfusius di Beijing terdapat banyak papan bertulisan yang ditulis oleh berbagai kaisar dinasti Qing yang mengungkapkan kekaguman dan penghormatan para kaisar terhadap pendidik besar zaman kuno ini.
在中国,对老师的尊重,表现在社会生活的方方面面。人们称老师为“恩师”、“先生”,在日常生活中以师为先,以师为尊。现在,中国还把每年的9月10日定为“教师节”,以表达对教师职业的尊重。
Di China penghormatan terhadap guru termanifestasi dalam berbagai aspek kehidupan sosial. Masyarakat menyebut guru dengan sebutan “guru yang berbudi”, “sian-seng”, dalam kehidupan sehari-hari juga mengutamakan dan menghormati guru. Dewasa ini, untuk menunjukkan penghargaan terhadap guru setiap tanggal 10 September ditetapkan sebagai “Hari Guru” di China.

Tidak ada komentar: