Senin, 16 Januari 2012

Pepatah "yī zì qiān jīn": penulisan artikel retorik sangat bagus, dan tidak dapat direvisi.

Cerita:
Pada masa terakhir Zaman Negara-Negara Berperang, Di Negara Qin terdapat seorang pengusaha terkenal yang bernama Lv Buwei, dan ia pernah membantu Raja Zhuangxiang. Setelah Raja Zhuangxiang meninggal dunia, Lv Buwei terus menbantu anak Raja Zhuangxiang menguasai negaranya. Pada akhirnya, anak Raja zhuangxiang menjadi raja terkenal dalam sejarah Tiongkok, yaitu Kaisar Qinshihuang.
Pada waktu itu, Lv Buwei mengundang 3000 orang tenaga ahli sebagai cadangan kecerdasannya. Mereka mengajukan banyak pandangan dan usulan, serta mencatat pandangan mereka dalam suatu buku yang berjudul "Lv Shi Chun Qiu". Dengan bantuan buku itu, Lv Buwei telah membantu anak Raja Zhuangxiang menyatukan seluruh Tiongkok, dan menjadi Kaisar Qin Shihuang. Karena begitu berharganya buku tersebut, Lv Buwei pernah mengumumkan kepada masyarakat, bagi siapapun yang mampu menambah atau mengurangi satu kata dalam buku itu, akan diberikan hadiah seribu kilo emas.
Cerita itu akhirnya dicatat dalam "Catatan Sejarah", satu buku terkenal lainnya dalam sejarah Tiongkok. Lama kelamaan, cerita itu menjadi pepatah "yī zì qiān jīn". Biasanya orang menggunakan pepatah "yī zì qiān jīn" untuk melukiskan suatu penulisan artikel atau buku sangat lancar dan bernilai tinggi, sehingga satu katapun tidak perlu direvisi.

Tidak ada komentar: